Percakapan Montess dan kawannya-Renne...
Montess : Renne bolehkah aku berpendapat? Ini tentang bidadari yang memiliki sayap.
Renne : Kamu ingin membicarakan kecantikan mereka?
Montess : Mereka memang diciptakan dengan kecantikan yang luar biasa, tapi apakah para lelaki bisa menerima mereka yang bersayap?
Renne : Tetap saja mereka cantik
Montess : Tidak, Renne. Maksudku, aku lebih suka jika sayapnya digoreng dan kemudian ditambah sambal. Pasti lebih bisa ku terima sepenuhnya.
Renne : kamu temanku, Montess?
Montess : Tentu saja
Renne : syukurlah, jika bukan pasti sudah ku ajak lari di lapangan.
Montess : Jangan, nanti kita dikira anak olahraga. Padahal kita anak sosial.
Renne : Aku memang harus bersabar.
Montess : Renne sabar disayang pacar.
Renne : Sabar disayang Renne
Montess : Hati-hati kalau disawer Bu Sabar
Renne : Sepertinya Bu Sabar pengen Renne jogetin
Montess : Kamu tahu apa backsound yang cocok, Renn?
Renne : Jaran goyang, tetep!
Montess : Hahaha ajakin Cikup sekalian pasti senang dia
Renne : Pasti gak karuan dia kalau joget. Bisa-bisa provokasi dia!
Montess : Cikup itu langka
Renne : Perlu dibudidayakan tidak?
Montess : Jangan, nanti gak istimewa haha
Renne : oh iya, Cikup perlu diistimewakan ya
Montess : bilangin ke dia
Renne : Aku gak tau harus ngomong apa
Montess : 'Cikup kamu istimewa makanya gak dibudidayakan'. Kita tunggu gimana reaksinya hahaha
Beberapa saat kemudian..
Renne : Sudah ku bilang ke dia. Kita harus menunggu. Padahal menunggu itu menyebalkan.
Montess : haha dia gak tau kalau sedang ditunggu, Renne.
Renne : haha dia sudah menjawab. Dan dia suka dengan topik yang dibicarakan.
Montess : bilang apa dia? Aku tahu selera Cikup hahaha
Renne : sangat cerdas katanya hahaha
Montess : HAHAHA.. bilangin 'cerdasan mana daripada Si Noor?'
(Si Noor adalah teman sekelas mereka yang banyak bertanya. Kamu akan tahu alasannya kenapa dia suka bertanya)
Renne : Wahh, maafkan aku Montess. Aku takut ditanyai Si Noor dengan kata-katanya 'Kan saya punya PAUD ya bu...' hahaha
Montess : Si Noor salah kalau bilang gitu, kan kita punya Tuhan.
Renne : coba besok kalau Si Noor bilang gitu kamu angkat tangan, bilang intruksi 'kan kita punya Tuhan, bukan punya PAUD!' Hahaha
Montess : kapan-kapan yaa kalau aku sedang tidak sibuk di kelas
Renne : iya
Montes : Aku biasanya sibuk Renne hahaha
Renne : wohooo.. aku gak tahu sibuk ngapain haha
Montess : loh ini juga kesibukan. Sibuk mikir kira-kira sibuk ngapain.
Renne : Boleh aku ngomong kotor?
Montess : Kotor
Renne : lah kok malah diduluin
Montess : aku pengennya bisa pengertian ke kamu
Renne : Montess, aku boleh ngomong f*ck?
Montess : boleh, tapi jangan keras-keras sudah malam
Renne : yaudah kalo gitu aku pelanin.
Renne : udah denger Montess?
Montess : enggak. Kan gak lagi telepon
Renne : sungguh aku harus sabar.
Montess : memang harus, Renne. Kamu tidak tidur? (Pukul 23.54)
Renne : tidak, aku sedang nonton tv sampai jam 00.30.
Montess : kamu kelelawar.
Renne : wanita malam kata Cikup.
Montess : Cikup itu wanita penghibur, dia pernah bilang ke aku hahaha
*(wanita penghibur di sini adalah karena Cikup yang selalu buat orang tertawa dan senang dengan adanya dia dunia ini, dan dia seorang perempuan)
Renne : coeggg Cikup hahaha
Renne : sungguh
Renne : lucu HAHAHA
Renne : Montess
Renne : kamu temennya Cikup kan, Montess?
Montess : iya insyaallah aku temennya
Renne : jangan Montes, Cikup bisa membuat zbll (re: sebel) tapi uculnya (re:lucunya) gak nahan HAHAHA
Montess : kita sependapat, Renne.
Renne : Montess?
Montess : benar, Montess namaku.
Renne : aku cuma mau bilang. Aku sudah ngantuk. Renne mau tidur dulu, ditemenin bantal sama guling.
Montess : Hati-hati tidurnya, besok bangun pagi biar tidak telat.
Renne : Haha iya biar gak disindir Bu Soeray terus
Montess : iya. Besok Bu Soeray dikasih tahu suruh nonton tv sampai jam 00.30 biar bisa telat.
Renne : ide bagus, Montess hahaha
Montess : selamat malam, Renne
Dan tak lama muncul tanda pesan telah dibaca. Ku rasa Renne sudah bersiap tidur dan semoga ketika bangun dia lupa percakapannya dengan Montess.
"Selamat malam dan juga tidur, Montess." Ucap Cikup, Si Noor, dan Bu Soeray-semoga dengan senyum.
Surabaya, 22:10
Sonil
No comments:
Post a Comment